upik abu, upik abu

upik abu

Harusnya aku tidak lah upik abu. upik abu yang memimpikan di jemput sang pangeran.
upik abu yang cantik, bersahaja, baek hati, komplit plit plitttttt deh.
Tapi aku juga bukanlah si rival upik abu yang cantik memang, tapi jahat, culas, judes, .. aih ngeri2 dah kelakuannya.
aku adalah aku dengan segala keakuanku. tidak banyak yang bisa kuceritakan tentangku.
karna takutnya ada nepotisme, dan memuji diri sendiri berlebihan..
hahhaha, konyol konyol..,
tindakanku kali ini bener-bener konyol.
bisa-bisanya pas jam kerja curhat.. (hihihihi : *bukan menggalau kan?...?..)
pastinya c bukan, tapi lebih tepatnya karna abis nonton drama korea.

Emang c, udah sejak lama ane tw, kalo drama, dorama, mini seri dan sejenisnya itu hanyalah fiktif belaka.
tapi entah mengapa aku suka menontonnya, dan tertarik untuk menonton sejenisnya dengan judul berbeda..,
hmmm, jangankan dengan judul berbeda, mengulang seri yang sama pun sangat aku nikmati..
ohoho, bener2 deh..., *ini tidak baek dilakukan oleh seorang programer sepertiku..
hahahha, karna akan merusak jalannya program, dan menyebabkan bug dimana mana...

dan efek menonton salah satu dorama jepang 'Nodame Cantabile' membuatku semakin galau menjadi jadi...
hahahha, sehingga terciptalah prosa seperti berikut ini ..

           Bantu aku membencimu, ku terlalu mencintaimu..
           Entah mengapa begitu sulit bagiku untuk tidak mencintaimu.
           Entah hal apa yang membuatku begitu mengagumimu.
           Dan entah untuk apa aku mengharapkan sosok mu hadir.
           Tahukah kamu, sekalipun aku belum pernah bertemu denganmu, aku telah mengagumimu..
           Dan tahukah kamu, sekalipun kamu belum pernah berada disampingku, aku bisa merasakan kehadiranmu.
   Aku bingung akan kisahku yang berkisah tentangmu..
   Mengapa begitu banyak hal yang tidak bisa kulupakan tentangmu.
           Mengapa kenangan dan imajinasiku tentangmu itu begitu melekat dalam benakku..