mengikuti acara gereja malam ini sepertinya membuka mata hatiku. dengan sengaja aku membawa namanya dalam doaku. mendoakan dia yang selama kurang lebih 4 tahun ini telah mengganggu pikiranku. iyah aku telah mendoakannya. mungkin aku sedikit memaksa Tuhan kali ini, memaksa untuk menunjukkan semuannya. Memaksa untuk menuruti keinginanku. tidak bisa kupungkiri sejak lama aku merindukannya. sudah sejak lama juga aku ingin bertemu dengannya walau hanya sekali saja. hingga malam ini pun masih begitu. sehingga tadi aku memohon kepada Tuhan melalui doaku (walau terdengar konyol dan memaksa) untuk memberitahu kepadanya kalau aku menunggu kabar dari dia malam ini, aku menunggu dy untuk menghubungiku melalui sms atw telp atw apalah. *iyah, sepertinya ini terlalu memaksa.
hmm, dan sampai aku menuliskannya di blog ini, dy tidak juga menghubungiku. okelah, sepertinya aku harus membiarkannya berlalu. harus membiarkannya pergi. tanpa aku harus mengingatnya lagi. aku juga harus membangun jiwaku yang dulu.
sesungguhnya aku ingin menangis malam ini, aku ingin berteriak juga,.. aku ingin berlari dan kejar2an bersama hujan malam ini. hahhaha, *kali ini bener2 gila...
Mumun yang selalu ngandalin logikanya ternyata hampir hancur lebur.., hancur lebur karna hanya seorang 'dy'.. stop .. stop....., apakah ini ga bisa berlalu gitu aja , apa yang telah dibuatnya kepadaku hingga mumun jatuh.. :'((
memang semakin berat kali ini, disaat aku membutuhkan sosoknya, dy tidak ada..
okeh okeh, karna sudah janji tadi sama Tuhan,, apapun itu Mumun harus bangkit.. harus harus harus..
membangun kembali puing2 hatiku yang rusak itu.
walaupun begitu, aku harus tetap berterimakasih kepadamu Dy, aku berterimakasih atas kehadiranmu 4 tahun yang lalu..
4 tahun yang lalu engkau berhasil merebut hatiku, dulu engkau juga telah berhasi menyemangati ku,
engkau berhasil membuat hariku begitu berwarna. engkau berhasil membuatku tersenyum setiap pagi.
terimakasih atas saat teduh yang kita lakukan bersama,. terimakasih juga atas lantunan pianomu pagi itu. trimakasih banyak. trimakasih atas supportmu yang begitu besar, sehingga aku merasa nyaman . aku masih inget senyumku yang selalu merekah, dan masih ingeet wajahku berbinar menyambut pagi.
trimakasih banyak.
ijinkan aku membiarkanmu berlalu, ijinkan aku untuk tidak terikat bayangmu lagi.
ijinkan aku untuk membangun kembali hatiku.
Trimakasih Tuhan , Engkau pernah menghadirkan dy dalam hidupku.
aku sangat bahagia. Untuk saat ini, aku akan kembali menatap hidupku ke depan dengan optimis, trimakasih atas perkataanmu, 'I will always support U mun, ', yah aku akan bersemangat.
aku harus iklas membiarkanmu pergi dan berlalu..
Trimakasih ..
posted by Murniati Simbolon