To Everything there is a season


posted by Murniati Simbolon

No comments

Untuk segala sesuatu ada waktunya.
Exactly.
Ada waktu untuk menanam, ada pula waktu untuk menuai.
Ada waktu untuk menangis, ada pula waktu untuk tertawa.
Ada waktu untuk marah, ada pula waktu untuk memaafkan.
Telah begitu dari mulanya.
Can you imagine that kita menangis sepanjang masa?
atau tertawa sepanjang masa?
atau bekerja terus menerus tanpa tau akan berhenti bekerja?
Pastinya kantong mata akan bertambah hari demi hari,
atau tulang pipi akan terasa sakit karena tertawa terus menerus,
It is too hard, right?

Begitupun dengan mood swing manusia,
kadang marah, kadang kesal *I think beti sama marah,
kadang butuh dihibur,
kadang butuh ditemani, butuh diajari, butuh diberi kejutan.
yah, something like that

Jika sedang marah, janganlah mengeluarkan kata-kata amarah hingga  loosing u're control.
hendaknya jangan marah terlalu lama.
In christian ada tertulis, bahwa jangan biarkan amarah itu bermalam dan bertahan hingga keesokan hari.
Artinya, tolong beri ampunan.
Jangan sesekali mendiamkannya, such as : pretending nothing happen.
Bisa dijamin itu memperburuk keadaan.
Orang yang merasa bersalah, jika didiamkan maka akan lebih menarik diri.
Sama seperti kisah Adam Hawa yang lari dari Tuhan saat mengetahui kesalahannya.
Orang yang bersalah cenderung tidak tahu harus berbuat apa. *apalagi kalau didiamkan.
Berilah maaf, berikan hati.

Begitu juga orang yang bersalah, berusahalah untuk meminta maaf.
Berilah waktu, jangan mendesak untuk dimaafkan *apalagi kalo salahnya udah fatal

Semua butuh waktu, ada prosesnya.

Jika sedang menangis dan menanggung beban berat,
please sharing u're best friend that u can trust with.
Mungkin it can't help u to solve your problem,
tapi setidaknya ada orang yang tau how's your condition at the time.

Jika sedang berbahagia juga tidak salah berbagi dengan teman.

1 important thing that u must remember :
bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya.
That's why, nikmatilah tiap kejadian that happen in u're life.
Badai tidak akan selamanya menghantui,
Bahagia pun tidak akan menaungimu sepanjang masa.

Berterimalah satu dengan yang lain.
(sesama teman/sahabat, suami - isteri, girl-boy friend, orang tua - anak, dan sesama bersaudara).
Pahamilah bahwa hubungan kalian itu saling membutuhkan.
(it means that : tidak ada yang satu lebih penting dari yang lain, tidak ada memberi dan diberi terlalu banyak. But both of u need one another)
Actually, Nobody's perfect.


Leave a Reply