Aku berada di persimpangan.
Harus menuju kemana, aku tidak tahu.
Aku terlalu terlelap,
Tidak menjadi mempelai yang bijak.
Tidak mempersiapkan minyak yang cukup.
Sesungguhnya , setengah dari hidupku seakan hilang saat ini.
Entah karena apa.
Semangat yang berapi api dahulu, kini seakan telah di
sirimai air hujan.
Jenuh, lelah, berantakan, hampa ,
Dan tidak tahu harus berbuat apa.
Memang benar, semangat yang patah seakan telah membunuhku
sekarang
Siapa yang harus dipersalahkan ?
Waktu yang tidak pernah tepatkah?
Kelalaian yang sangat tidak seharusnya kah?
Kejenuhan yang membunuh perlahan inikah?
Dimana target yang dahulu, ?
Dimana setiap harapan yang disertai rasa syukur dahulu?
Kenapa jiwa lama itu kembali lagi ?
Apa yang terjadi denganku ?
Sungguh akupun tidak tahu..
Apa yang telah kulakukan, hingga sekarang yang ada hanyalah
puing hati tak bertuan…..
