Almost Hopeless ????


posted by Murniati Simbolon

1 comment

Jika ada yang bilang aku gadis tangguh, mereka salah
Jika ada yang bilang aku gadis pemaaf, mereka juga salah
Jika ada yang bilang aku gadis periang, mereka salah
Jika ada yang bilang aku gadis yang tidak tau apa - apa, lugu, mereka salah besar

Sesungguhnya aku tidaklah gadis setangguh yang mereka pikir,
Sesungguhnya aku juga tidaklah gadis setegar yang mereka bilang,
Aku juga tidaklah gadis pemaaf seperti yang sering kali aku tunjukkan selama ini
Aku bukanlah gadis periang yang selalu tertawa terbahak - bahak,
Dan yang paling penting , aku bukanlah gadis lugu yang mereka pikir.

Aku tahu apa yang terjadi selama ini, tapi aku pura - pura tidak tahu.
pura - pura tidak tahu adalah salah satu cara untuk menepis kekhawatiranku.
pura - pura tidak tahu juga merupakan senjata pamungkas buatku, untuk tetap ceria,
untuk tetap tertawa, tetap memberitahukan bahwa all is well ..
pura - pura tidak tahu juga adalah cara ampuh untuk tetap memampukan aku melangkah tiap hari.


pura - pura tidak tahu atas apa yang telah kw lakukan pada keluargaku,
pura - pura tidak tahu bahwa kw telah fitnah bapakku habis - habisan
pura - pura tidak tahu kalau kw telah memfitnahku juga
pura - pura tidak tahu bahwa kali ini hatiku sudah hampir remuk,
pura - pura tidak tahu kalau kali ini, emosiku sudah di ubun - ubun

Ingin rasanya aku meremukkan tulangmu, hei kamu yang telah menebar saksi dusta
Ingin rasanya aku juga melempari kepalamu dengan batu, agar kw tahu betapa sakit nya pernyataan yang kw buat.
Ingin rasanya aku menjambaki rambutmu, dan melemparmu ke lubang buaya sana,
entah kenapa mesti ada orang sepertimu.
Itomu saja kw fitnah, dimana otakmu ., hah???

seandainya yang kw fitnah itu hanya aku, aku tidak akan peduli sama sekali,
menganggap kw tidak ada saja sudah cukup bagiku.
sudah sejak lama aku memendam ini terhadapmu,
entah sampe kapan vocabulary fitnah mu itu habis,.

Iyah, aku hampir kalah karena fitnah mu itu.
iyah, aku hampir berhenti karenamu.
iyah, aku juga hampir tidak berpengharapan hanya karena orang tidak berkualitas sepertimu.

fiuhhh, jauh - jauhlah kw dari kehidupanku, kehidupan bapakku.
sepertinya, tidak ada kata maaf dariku untukmu,
kw jahat, kw lebih - lebih dari singa yang buas

pergilah, pergi seiring berakhirnya kematian pengharapanku..,
aku ingin hidup seiring dengan hidupnya harapku..
aku tidak ingin berhenti hanya karna orang sepertimu.
aku taulah siapa kw sekarang,
kw tidak lebih dari pohon yang tidak berbuah, yang siap untuk dibakar.

*Maafkan aku Tuhan, mungkin hanya dengan luapan kata - kata ini, aku berhasil membuang semua fitnahannya,..


1 comment

Leave a Reply