Seperti api yang kian membara...


posted by Murniati Simbolon

No comments

Hoaaaaamm, membuka mata, dan memulai untuk menggerakkan tanganku. Hadeuh, sulit rasanya beranjak dari tempat ini. Aku ingin memejamkan mata lagi, walau hanya sebentar saja. Ugghhhhhh.
Tapi tidak bisa by, 'ayouk bangun by, bangunnnnn...'.. Aku berusaha untuk menumbuhkan semangat pagi. Mengingat pepatah yang mengatakan, bahwa mood di pagi hari akan mempengaruhi hari kita, mulai dr pagi sampai malam harinya.
Okeh , okeh,.. Apapun ceritanya pagi ini akan kumulai hariku dengan sukacita, lupakan masalah yang melilit walau hanya untuk sejenak.

Byurrr, byurrr, dengan kencang kusiramkan air dingin pagi ke seluruh badanku, untuk sedikit membuatku tersentak, jadi terhindar dari rasa kantuk. *satu tips neh.. :D
Tapi jangan lagi mengguyur kepala terlebih dahulu, hmm, kenapa?
Katanya neh, *lagi - lagi baca dari artikel ,
Bisa menyebabkan struk, *koq bisa?
Karna tekejutnya saraf , sama seperti badan kita yang kalau tiba2 diguyur air dingin, aliran darah terasa terkejut bukan?..
Yah yah yah, sekedar untuk menambah perbendaharaan mengenai kesehatan.

Rasa kantuk pun hilang, dingin menyerang,
Cepat2 aku menyalakan kompor, memanaskan air minum.
Sembari menunggu air mendidih, aku berkemas - kemas, pakai baju kantor, dan tidak lupa menyisir rambut seadanya.
Eits, pastinya ngaca juga..

Ciiiiiiitttttttttt,
Ops, suara nyaring itu.....
Bergegas ke dapur, matikan kompor, dan siapkan segelas kopi, dan siapkan roti juga.
Yummy, nyalakan tipi , bawa roti dan kopi, langsung deh duduk di depan tipi, mumpung masih subuh , tepatnya 04.30 pagi, .., siaran liputan 6 siap untuk menyuguhkan beritanya.., sebelum memulai pagi ini.

Oppss, sudah 15 menit berlalu,
Itu artinya, harus berangkat ke kantor.
Aku ribby, yang selalu mengulang dan mengulangi lagi rutinitas diatas setiap hari hampir 2 tahun belakangan ini.
Kalau lagi rajin, maka kopi dan roti akan jadi menu utama pagi itu, kalau tidak, ..?!.?, tanpa sarapan langsung saja berangkt ngantor.
Aku ribby, yang paling menghindari kemacetan jakarta yang teramat sangat., apalagi kalau hari senin pagi.
Jadi aku lebih memilih untuk merbankan waktu tidur, daripada aku harus bermacet macet ria di jalanan..
Westing taim bok...
Berangkat jam 5 pagi dr rumah, jalanan masih lancar, angkot masih tidak terlalu penuh, jalan tol lancar, ngantri di transjakarta masih manusiawi, naek transjakarta juga tidak perlu berantem dengan penumpang lain yang lebih beringas, pastinya masih bisa nyaman di bis, nyampe kantor rambut tidak urak urakan., segar., bisa brosing bareng 10 sampe 20 menit., denger lagu.
Ugh senang kan... ‎​​​°• нiнiнi :D нiнiнi :p •°
Coba kalo telat jadi 5.15, jalanan menuju tol merayap., di tol tidak kalah merayapnya, keluar tol naujubillah lama ngantrinya,.. Tiba di halte transjakarta..!, anjiiirrrrrr, penuh bok.., ampe dialihkan ke halte sebelum maupun setelahnya., mesti berjuang untuk masuk bis dengan penumpang yang amat sangat beringas, di bis, baunya itu loh, kagak nahaaannnnn..
Keluar dr bis, jadilah spt kepiting rebus, bau, dekil, muka berminyak, rambut udah jadi kribo., gda seger2nya dah...

Okeh , jadi milih yang mana?
So pasti dunk milih yang nyaman, seger, lancar kan..?
Itulah alasannya, mengapa aku mesti berjuang mati2an untuk sekedar bangun pagi...

Lari, lari, pagi, pagi, biar badan tetep segar..... #nyanyi..
Eh, lagu ini mengingatkanku kejadian di kampus dulu.
Sekarang, aku menyanyikan lagu itu, sekedar menemaniku berjalan menyusuri perumahan ini menuju jalan besar.
Syukur, Tuhan, akhirnya aku dapat angkot dengan cepat,..
Kembali ku tutup mataku di angkot itu, mencoba merenungi jadin demi kejadian yang kulalui selama ini.
Yah, tidak terasa, dua bulir air mata itupun turun.
25 menit diangkot ini, kuhabiskan untuk merenung sambil sesekali aku harus mengusap sendiri air mata yang jatuh itu..
Untung saja penumpang yang lain pada tidur. , jadi bebas deh.. :D
Bebas merenung, bebas mengeluarkan air mata itu..

____________************______

_____
Uki, uki , uki....
Wah, udah nyampe uki aje neh.., ayo lompat by,
Kita harus semangat menaiki tangga halte transjakarta.. :D
Aku menaiki tangga halte satu demi satu.., *eits, tidak pake lelet loh..
Tetep cepet itu jadi prioritas..,
Okay, prediksiku pagi ini bener, .. Langsung dapat bus, dan dudukkkkk.. *suatu kesenangan tersendiri, kalau boleh duduk si bis transjakarta.

Kreekkkk,  tada, absenya masih itam.. *pertanda lom telat..
*ya iyalah, secara masih 6.25 cyiinn...

Kubuka laptop, isi air minum, pasang headset, buka proyek kantor, dan tidak akan pernah lupa, buka firefox, akses socmed, akses web kampus juga. :D

Trimakasih Tuhan atas penyertaan mu pagi ini.. :)

Back to coding, coding , coding...
O iyah, aku ribby, seorang programmer, karyawan swasta di perusahaan IT consulting, dan saat ini sedang bekerja di kantor client.. :D

ayouk, semangat, semangat...
Tidak henti2nya aku menyemangati diriku sendiri..
Walau itu sangat sulit, tapi harus.. Aku harus mampu menyemangati dirilku sendiri.., siapa lagi yang mampu menumbuhkan semangatku, selain diriku sendiri???

Kelihatannya miris memang, seolah olah aku hidup sebatang kara di perantauan ini, *padahal tidak sebenernya..
aku punya temen yang baik2 koq.,,:)
sepertinya memang hanya mereka yang aku miliki disini, yang tidak memperdulikan dari keluarga mana aku berasal,
yang tidak perlu aku takutkan kalau mereka memfitnahku ke orang lain..
*what fitnah?
Yah, itulah hal yang paling aku benci, membuatku marah, membuat ku dendam.

Sore sepulang kantor, aku berlari ke stasiun krl . Aku harus mengejar krl ke kampus.
*begitu sibuk bukan??
Yah aku sibuk, sibuk sekali. Ngantor dan lanjut kuliah malam.
Sangat sibuk, sehingga aku terlalu menganggap semuanya baik - baik saja.
Aku tidak memperdulikan keadaan dirumah. Aku lebih menganggap all is well, yah all is well..

____________*************__________
'Ayah dengarlah, betapa sesungguhnya ku mencintaimu.. , ..', lantunan lagu itu terdengar di telingaku,
Haiyyaaa, itu pasti bapakku yang telpun...

Halo pak., :) *nada riang..
Halo inang,, apa kabar?, (inang itu adalah panggilan untuk anak perempuan di suku batak)..
Kabar baek pak, :) .. Gimana keadaan di rumah kita?, aku kembali bertanya pada bapakku.
Kabar baek inang, ini neh, mamamu mw ngomong..*menyerahkan hp ke mama..
halo ma, sapaku ke mama..
Halo inang, apa kabar nak? *terdengar suara mama, sayup, seperti baru menangis.
Kabar baek ma, kabar mama gimana?, aku bertanya tapi khawatir..
Kabar baik juga nak.., balas mama.. Gimana keadaan klen nak? (Yah, pastinya menanyakan keadaanku dan adikku.)
Keadaan kami biasa aja koq ma.. Kenapa ma? Tanyaku lagi..

Gini nak, kemarin kan bou Aron cerita ke mama. , o iyah, bou itu adalah namboru, panggilan kepada saudara perempuan dari ayah kita. Dan bou aron itu adalah, saudara sepupu bapakku yang perempuan..
Bou aron itu adalah bou yang paling dekat dengan bapak., bisa dibilang juga, kalo bou Aronlah yang paling dekat dengan keluargaku.

Ok, balik lagi..,
Kemarin bou aron cerita sayang, kalo bou tukimin itu ngomong macam - macam dan memfitnah kita nak,.
Bou tukimin bilang kalau bapak yang ngambil kalung nenek sebesar 40gram. Dan semua harta nenek di ambil sama bapak.

Jantungku serasa mau copot mendengarnya.
Bou tukimin itu adalah saudara perempuan bapak nomor 3, persis diatas bapak.

Teganya dy menyebar fitnah tentang bapakku ke orang - orang. Sudah terlalu banyak fitnah yang disebarkannya ke orang - orang , yang kerap kali membuat bapak dan mamaku sedih.
Apa yang membuat mereka melakukan itu.

Sejak aku anak2 hingga telah berumur 24 tahun, mereka selalu saja memfitnah bapakku.
Entah apa salah bapakku.

Tapi kali ini aku harus bertindak..
Dulu aku tidak bisa melakukan apa2 karna memang aku belum memiliki apa2.
Sekarang, kenapa tidak aku melawan mereka.
Aku tidak ingin ditindas terus - menerus.  
Walaupun bapakku miskin harta, tapi mereka masi kaya akan  anak2 yang patut di banggakan..

Leave a Reply